Semua orang selalu ingin menuju ke satu titik yaitu kebaikan, hanya kadang-kadang jalannya yang berbeda-beda namun akhirnya malah efek perbedaannya yang lebih mencolok dibandingkan tujuannya.

Dunia Tanpa Klik


Dunia tanpa klik, bisakah?

Coba bayangkan, ketika kita menggunakan komputer, kemudian kita nggak boleh nge-klik waktu kita pake mouse! Bisakah kita merobah kebiasaan itu? Mungkin agak susah juga, kalau kita harus merubah sebuah kebiasaan. Apalagi, kalau urusan sama mouse, berarti kan harus klik sana, klik sini. Bahkan, beberapa rekan kerja di kantor saya, padahal kalau kerja harus pakai komputer, untuk membuka sebuah tautan (link) di sebuah halaman situs, yang seharusnya cukup sekali saja, harus melakukan dobel klik. Napsu banget gitu keliatannya…

Melihat sejarah

Pada Tahun 1969, Douglas Engelbart memainkan peranan penting dalam pengembangan berbagai alat penunjang komputer yang kita gunakan sekarang ini. Dialah yang menciptakan, salah satunya, mouse atau tetikus, ketika melakukan riset tentang potensi antarmuka manusia-komputer. (http://www.bootstrap.org/)
Tahun 1978, Jef Raskin menemukan kotak sampah digital, drag and drop, dan antarmuka yang intuitif. Dia berpendapat bahwa sebuah komputer seharusnya mudah untuk digunakan. Dikembangkan untuk Canon, lalu untuk Apple, membuat Jef sangat berpengaruh dalam industri komputer. (http://www.digibarn.com/ dan http://www.jefthemovie.com/)

Kondisi Sekarang

Pada saat ini, komputer tidak lagi besar. Bahkan, sudah biasa kita melihat telepon seluler yang ada fungsi komputernya (smartphone), palmtop dan lain-lain . Lha, kalau komputer bentuknya sudah sekecil itu, kan tidak mungkin lagi pake mouse?
Rupanya, atas kebiasaan klak-klik ini dan usaha untuk menemukan sesuatu supaya komputer tetap easy to use, dilakukanlah riset oleh sekumpulan orang di Jerman sana. Mereka berusaha mencari tahu, susahkah merobah kebiasaan klak-klik, kalau memang bisa berubah, apakah perubahan itu menjadi baik atau justru menjadi jelek? dan lain-lain.
Ketika saya mencoba mengakses situs ini, memang saya berhasil untuk menahan diri supaya tidak melakukan klik dengan mouse saya. Tapi saya jadi penasaran, saya mencoba klik, dan muncullah gambar disamping. he he he. Kemudian kita disuruh memilih, apakah klik kita tadi sengaja atau tidak.
Untuk membebaskan kita dari kebiasaan nge-klik, mereka memberikan saran yang cukup menggelitik, . Yaitu dengan pemasangan sebuah mousewrap. Jadi, tombol klik mouse kita, dibalut oleh bungkus berduri !

Bahkan, untuk melakukan interaksi dengan mereka, mereka menyediakan form yang, lagi-lagi, kita tidak boleh melakukan klik sama sekali.
Ada-ada saja.




http://www.dontklik.it/


bacaan yang lain:
Menatap Musik Kedepan
software
aplikasi portable

0 coment:

Posting Komentar